PERKEMAHAN HIZBUL WATHAN SMA MUHAMMADIYAH 11 JAKARTA TERSELENGGARA KEMBALI DENGAN PENUH ANTUSIAS

SHARE

Kamis, 18 Januari 2024 perkemahan Hizbul Wathan SMA Muhammadiyah 11 Jakarta dapat terlaksana walau sebelumnya sempat ada perubahan waktu. "Ya betul, rencananya kami ingin menyelenggarakan pada hari Jum’at dan  Sabtu namun karena satu dua hal kami memutuskan mengubah tanggal pelaksanaan, Alhamdulillah Ibu Kepala SMA Muhammadiyah 11 Jakarta menyetujui." ujar Pak Islah selaku Ketua Pelaksana Perkemahan Hizbul Wathan Tahun 2024.

Perkemahan yang akhirnya terlaksana setelah 4 tahun lamanya lantaran di tahun-tahun sebelumnya terkendala penyebaran wabah covid-19 ini diikutsertakan oleh 158 siswa kelas X Tahun Ajaran 2023/2024 dan juga 15 orang lainnya yang terdiri dari instruktur dan guru pendamping.

Sebelum menuju Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas, tempat pelaksanaan perkemahan Hizbul Wathan, seluruh peserta pandu Hizbul Wathan menerima pembekalan dari Ibu Kepala SMA Muhammadiyah 11 Jakarta, Dalam sambutannya, beliau menyampaikan perlunya menjaga kesehatan, keselamatan, kekompakan,  serta manfaat pasca perkemahan, juga sikap disiplin dan tanggung jawab beliau harapkan dapat tumbuh setelah kegiatan Perkemahan Hizbul Wathan berlangsung. "… saya berharap kalian (siswa/i) memiliki kedisiplinan yang jauh lebih baik setelah perkemahan dan kembali ke sekolah. Tetap jaga keselamatan dan kepedulian satu sama lain di tengah lokasi perkemahan." ucap salah satu Kepala Sekolah Penggerak di Jakarta Timur itu.

Kegiatan perkemahan Hizbul Wathan berlangsung selama dua hari, berisikan lomba-lomba keterampilan kepanduan, ketangkasaan, survival dan juga ismuba. Siswa menuju lokasi perkemahan menggunakan kendaraan angkut prajurit milik Kesatuan Polisi  dan TNI.

Para siswa terlihat antusias dan semangat, salah satunya disampaikan oleh Raffa, siswa kelas X-B, ia menyampaikan bahwa perkemahan yang pertama kali ia ikuti ini membuatnya penasaran dan antusias. Ia berharap dapat mengikutinya dengan baik dan mendapat pangkat kenaikan Taruna Melati 1.

Perlu diketahui bahwa kegiatan perkemahan Hizbul Wathan pada tingkat ini merupakan salah satu pemenuhan poin di SKT (Syarat Kenaikan Tingkat) Taruna Melati 1, bila siswa dapat mengikutinya dengan baik maka kemungkinan siswa tersebut dapat memenuhi poin-poin SKT Taruna Melati 1 dan kemudian dapat dikukuhkan sebagai Pandu Hizbul Wathan Tingkat Taruna Melati 1. Seperti yang dikemukakan Pak Hesmi selaku Pembina Hizbul Wathan Muse, " …setelah siswa mengikuti perkemahan, dihari terakhir perkemahan kami akan megadakan pengukuhan untuk kenaikan pangkat,mudah-mudahan seluruh siswa dapat melengkapi SKT-nya."

Pada hari kedua siswa-siswi terlihat jauh lebih antusias karena pada hari ini lomba tahap akhir diberikan guna mendapat kenaikan pangkat, walau seyogyanya ini merupakan ujian, namun para instruktur perkemahan Hizbul Wathan mengemas ujian tahap akhir dalam bentuk outbound, agar siswa-siswi terhibur serta memiliki ketertarikan dan semangat dalam mengerjakannya.

Walau kegiatan di hari kedua diselimuti hujan yang cukup deras namun tetap berlangsung dengan ceria, bahkan pengukuhan pun berjalan penuh hikmat, "Hujan sejak kegiatan renungan malam hingga pelaksanaan outbound bahkan menjelang pengukuhan, Alhamdulillah anak-anak malah semakin semangat dan antusias, " ujar Ramanda Syafi’e yang juga Wakil Sarana dan Prasarana SMA Muhammadiyah 11 Jakarta, yang juga secara kebetulan mengukuhkan para Pandu Taruna Melati 1 Hibul Watha SMA Muhammadiyah 11 Jakarta.

Pada momen perkemahan ini pula dibentuk Dewan Kerabat Hizbul Wathan SMA Muhammadiyah 11 Jakarta dan penamaan qobilah. "Kami berupaya membentuk Dewan Kerabat agar ke depannya kegiatan Hizbul Wathan ini bisa diisi oleh para pengurus, d isela-sela rapat persiapan kami juga menyepakati nama qobilah kami. Nama A.R. Fakhruddin kami sepakati gunakan untuk nama qobila hizbul wathan di SMA Muhammadiyah 11 Jakarta." ujar Rakanda Islah, Pembina Hizbul Wathan Muse.

Jum’at, 19 Januari 2024 menjelang ba’da sholat isya, siswa-siswi serta instruktur dan pembimbing sampai ke sekolah, beberapa orang tua menjemput dan menyembut para siswa, pelaksanaan perkemahan berjalan dengan cukup baik walau perlu evaluasi dan peningkatan. -Islah Z.S. Yeubun